PENCARI KEBENARAN

Yohanes 8:32

Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.

Lee Patrick Strobel adalah seorang ateis. Ia mendapat gelar kesarjanaan dalam bidang jurnalisme dari Universitas Missouri serta gelar Master of Studies in Law degree dari Yale Law School. Pria kelahiran 1952 di Arlington Heights, Illinois, ini berkarier sebagai jurnalis. Berkat keahliannya menulis berita, di tahun 1980, Lee memperoleh penghargaan dari Chicago Tribune dan mendapat promosi sebagai editor hukum di salah satu media terbesar tersebut.

Suatu malam, Strobel, sang istri, dan putrinya pergi makan malam bersama di sebuah restoran. Saat Lee dan istrinya sedang menikmati hidangan, Alison anak perempuannya mengambil permen dan hendak menelannya, namun langsung tersedak dan hampir mati. Untung saja ada wanita tua yang adalah seorang perawat bernama Alfie. Wanita itu langsung memegangnya dan berhasil menyelamatkan Alison.Leslie, istrinya, sangat bersyukur karena Alfie telah menolong anaknya. "Sungguh kebetulan Anda ada di sini, mungkin jika Anda tidak ada, anakku akan mati," ujar Leslie kepada Alfie.

"Tidak ada yang kebetulan di dalam Tuhan. Semua karena Yesus. Malam ini aku dan suamiku ingin makan di restoran lain, namun entah mengapa aku ingin datang ke restoran ini, dan ternyata Tuhan mengutusku," jawab Alfie. Lee dan istrinya mengucapkan terima kasih kepada wanita tua itu. Sejak itu Leslie dihantui rasa penasaran, benarkah anaknya terselamatkan karena Yesus. Leslie akhirnya menemuinya dan berdiskusi tentang Yesus. Kemudian Alfie mengajaknya ke gereja dan akhirnya Leslie memutuskan menjadi Kristen. Lee merasa terpukul dengan keputusan istrinya tersebut, ia pun mulai bersikap kasar terhadap istri dan anaknya. Namun, Leslie terus berdoa agar Tuhan memberikan hati yang baru bagi suaminya.

Diam-diam Lee melakukan investigasi soal Yesus dan kekristenan. Ia benar-benar membenci istrinya yang mulai percaya Tuhan dan bertekad menelanjangi kepercayaan konyol orang-orang Kristen. Ia menemui banyak orang terpelajar, mendatangi ahli sejarah Kristen, dan ia mencatat setiap laporan yang ia peroleh. Ia juga mendatangi pendeta, ahli medis, ahli psikologi, dan masih banyak lainnya. Hingga hampir dua tahun masa penyelidikannya, ternyata ia tak mampu mematahkan fakta kebenaran tentang Kristus. Lee pun menjadi Kristen. Tahun 1987, Lee mengundurkan diri sebagai jurnalis dan menjadi pastor pengajar di gereja Willow Creek Community Church. Ia juga telah menulis lebih dari 20 buku Kristen dan menjadi pengajar Kristen di Universitas Christian Baptist. Kisah pencariannya dituangkan dalam bukunya yang juga telah difilmkan berjudul "The Case For Christ". 

Dalam Yohanes 8:32 “dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu”. seperti halnya lee seorang ateis, yang selalu digelisahkan tentang keberadaan Tuhan,ia terjajah bertahun-tahun dengan keberadaan orang - orang yang mengakui adanya Tuhan.Hatinya selalu menghina dan merendahkan mereka, namun ketika ia menyelidiki kebenaran, disitulah ia menemukan kebenaran sejati dan saat yang sama dirinya mengalami kemerdekaan. hatinya tidak lagi menghakimi orang lain, namun justru timbul suatu kerinduan agar orang lain mengenal kebenaran yang sejati.

Mengenal kebenaran bukanlah suatu kekang “tidak boleh ini, tidak boleh itu” begitu banyak aturan yang harus dilakukan. Namun ketika kita mengenal kebenaran yang sejati ternyata jauh bertolak belakang tentang  berbicara aturan - aturan agamawi melainkan kita akan melihat betapa besar kasih Allah untuk membebaskan dan memerdekakan kita dari belenggu dosa.  Suatu ikatan kasih yang indah antara Allah dan manusia itulah kebenaran yang memerdekakan. oleh sebab itu carilah dan kejarlah kebenaran yang sejati di dalam Yesus. Tuhan Yesus Memberkati





Popular posts from this blog

TERTANAM DALAM KRISTUS

Kegiatan Retreat Anak Sekolah Minggu

Perayaan Ibadah Paskah Sekolah MInggu JKI Mahanaim Kediri, Minggu 17 April 2022